Mulai Besok, Tarif Kereta Padalarang-Cicalengka Naik Seribu

Bandung - Terhitung mulai Sabtu (8/1/2011) besok, tarif Kereta Api untuk kelas ekonomi mengalami kenaikan. Di Daop II, besaran kenaikan tarif ini berkisar 13 hingga 23 persen.

Untuk kereta jarak sedang dan jauh, tiket kereta api Kahuripan jurusan Padalarang-Kediri yang semula Rp 38 ribu menjadi Rp 45 ribu atau naik 18 persen. Kereta Pasundan jurusan Kiara Condong-Surabaya-Gubeng yang semula Rp 38 ribu menjadi Rp 43 ribu atau naik 13 persen. Kereta api Kutojaya Selatan jurusan Kiaracondong-Kutoharjo yang semula Rp 19.500 menjadi Rp 24 ribu atau naik 23 persen.

Sementara untuk kereta api lokal atau komuter kenaikan tarifnya berkisar Rp 1.000 hingga Rp 1.500. Kereta lokal di antaranya Padalarang-Cicalengka yang semula Rp 1.500 menjadi Rp 2.500. Kiara Condong-Cicalengka yang semula Rp 1.000 menjadi Rp 2.500, Ciroyom-Lampegan yang semula Rp 2.000 menjadi 3.000, Ciroyom-Cianjur semula Rp 1.500 menjadi Rp 3.000, Purwakarta-Jakarta Kota semula Rp 3.000 menjadi Rp 4.500 dan Cibatu-Purwakarta yang semula Rp 3.500 menjadi Rp 5.000.

Kenaikan tarif tersebut berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor KM 35 Tahun 2010 tertanggal 23 Juni 2010 tentang tarif angkutan orang dengan kereta api kelas ekonomi serta Peraturan Menteri Perhubungan KM 48 tahun 2010 tentang perubahan atas Peraturan Menteri perhubungan KM 35 tahun 2010 tanggal 4 Agustus 2010.

Menurut Kahumas PT KA DAOP II Bambang S prayitno, kenaikan tarif didasari meningkatnya biaya operasional dan perawatan sarana akibat adanya inflasi. Selain itu, keterbatasan dana pemerintah dalam memberikan public service obligation (PSO) juga menyebabkan kenaikan tarif.

"Penyesuaian tarif dilakukan untuk menutupi kekurangan tersebut. Penyesuaian tarif ini merupakan hal baru. Karena sejak 200 hingga 2008, tarif kereta api lokal tidak mengalami kenaikan, dan di 2009, justru PT KA menurunkan tarif KA lokal," ujar Bambang saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (7/1/2011).

Dijelaskan Bambang kenaikan tarif sangat diperlukan untuk meningkatkan pelayanan pada konsumen. Ke depan, beberapa fasilitas pelayanan akan ditingkatkan.

"Fasilitas itu di antaranya keamanan penumpang, kipas angin, lampu bordes, kebersihan toilet dan fasilitas keselamatan seperti APAR (alat pemadam api ringan)," jelasnya.

Untuk sosialisasi, Bambang mengaku telah melakukannya dengan dengan memasang spanduk dan banner di setiap stasion dan melalui media massa untuk di luar stasion.

"Sosialisasi tentu sudah dilakukan. Mudah-mudahan tidak ada yang kaget dengan kenaikan ini. Apalagi, penyesuaian tarif ini untuk kenyamanan semua pihat," tutur Bambang.
(tya/ern)