Hanyutkan Beatles Mania Kembali ke Era '60-an

Jambore Beatles Mania Indonesia

Hanyutkan Beatles Mania Kembali ke Era '60-an

- detikNews
Minggu, 20 Des 2009 09:27 WIB
Bandung - Siapa sangka, walaupun sudah ditinggal si empunya lagu, aransemen musik karya
kwartet asal Liverpool, Inggris, The Beatles, mampu menghanyutkan Beatles Mania di gelaran Jambore Beatle Mania Indonesia.

Presiden Bandung Beatles Community (BB Com) Rahmanto, sekaligus penyelenggara
gelaran menuturkan, gelaran yang diselenggarakan di Gedung Sunan Gunung Ambu,
Sekolah Tinggi Seni Indonesia (STSI), Jalan Buahbatu, Sabtu (19/12/2009) malam, merupakan perhelatan tahunan yang diselenggarakan BB Com di tahun ke enam.

Sekitar duaratus pengunjung dari berbagai usia tumplek di gedung pertunjukan
tersebut. Bukan hanya dari Bandung, Beatles Mania dari Purwakarta, Cianjur,
Bogor, sampai dengan Yogyakarta dan Solo ikut meramaikan jambore kali ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lagu yang disajikan dari tiap kelompok musik yang hadir disajikan berbeda-beda dari tiap album yang ditelurkan John Lennon dan kawan-kawan. "Jadi, tidak ada yang diulang. Siapa cepat dia mendaftar maka itu yang dibawakan, dan yang lainnya harus memilih lagu lain," kata Rahmanto.

Limabelas kelompok yang setia membawakan karya John Lennon, George Harrison,
Ringo Star, dan Paul McCartney, digenjot untuk mampu membawakan lagu di era
sebelum '67. Sementara Trio IMF (Iskandar, Memet, dan Ferry) dikhususkan
melantunkan album karya setelah '67.

Seolah enggan beranjak dari tempat duduknya, Beatles Mania terlihat menikmati tiap lagu yang ditampilkan masing-masing kelompok. Sesekali tampak penonton mengikuti irama dengan lengokan kepala atau turut bernyanyi pada sajian lagu.

Terbukti dalam All You Need is Love yang dikemas oleh IMF, hampir semua penonton ikut menyanyikan lirik. Seketika ruangan tampak riuh oleh koor dadakan penonton. Sesekali, penonton mengayunkan tangganya mengikuti irama.

Bukan hanya kelompok tua saja yang menikmati sajian karya Beatles, terlihat
remaja usia belasan menikmati Beatles. Bahkan, mereka rela 'berdansa' demi
menghangatkan suasana malam itu.

"Meski Beatles sudah bubar, namun karyanya masih terus membawa pesan dari
generasi ke generasi," kata salah seorang vokalis Lembang Beatle Community saat membuka pertunjukan.

Bukan hanya penampilan pecinta Beatles, dalam acara tersebut juga turut pula
pemberian penghargaan kepada orang-orang yang dinilai konsisten menyampaikan
pesan yang diguratkan The Beatles. Wali Kota Singkawang Hasan Karman terpilih
mendapatkan penghargaan tersebut dari BB Com. Sementara itu, Jelly Tobing, Abadi Soesman, dan Iskandar Rollies turut pula dianugerahi penghargaan tersebut.

Bagi Hasan Karman, The Beatles sering dilantunkannya saat menggelar kampanye
pemilihan Wali Kota Singkawang 2007 lalu. Tak hanya itu, ia selalu mempersembahkan Imagine karya John Lennon dalam setiap seminar mengenai konflik etnis dalam penghujung seminar.

"Saya selalu menerjemahkan arti dari lirik-liriknya sampai membuat orang
merinding," kata Hasan dalam sambutannya.

"Beatles memang sudah jadi inspirator," sambungnya.

Aksi pecinta Beatles yang dimulai pukul 19.00 hingga 24.00 WIB, diakhiri dengan penampilan IMF bersama Jelly Tobing dan Abadi Soesman. (ahy/dip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads