Usai Terjatuh, Kepala Bandara Temindung Kaltim Meninggal

Bandung - Kepala Bandara Temindung Kalimantan Timur, Bambang Darmanto (56), meninggal setelah sebelumnya terjatuh di dekat Pos Satpam Hotel Grand Serela, Jalan Martadinata, Rabu (17/6/2009) sekitar pukul 11.30 WIB. Diduga Bambang meninggal akibat serangan jantung.

Ketika melihat Bambang terjatuh, satpam di lokasi mencoba membawanya ke ruang lobby hotel. Selanjutnya Bambang diboyong ke Instalasi Rawat Darurat RS Halmahera yang
tempatnya tak jauh dari lokasi kejadian. Namun setelah mendapat pertolongan selama 15 menit oleh dokter, nyawa Bambang tidak tertolong.

Bambang datang ke Bandung untuk mengikuti acara Workshop Evaluasi Penyelenggara Angkutan Keperintisan 2005-2009 yang digelar Depertemen Perhubungan (Dephub) Pusat. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Rabu (17/6/2009) hingga Kamis (18/6/2009).

Menurut salah satu panitia acara yang juga perwakilah Dephub, Zaran Nuddin, kejadian tersebut berawal saat Bambang baru chek-in di Hotel Grand Serela. Setelah itu, Bambang hendak membawa barang bawaannya yang berada di hotel lain. "Saat keluar dari Hotel Grand Serela, Bambang terjatuh di dekat pos satpam," jelasnya kepada wartawan di RS Halmahera.

Zaran mengatakan, selama ini Bambang menjabat sebagai Kepala Bandara Temindung Kalimantan Timur. Dari keterangan dokter, kata Zaran, ternyata penyebab meninggal Bambang karena penyakit jantung.

"Selain itu, saya tadi menelpon kepada keluarga, ternyata benar kalau Bambang memiliki riwayat penyakit jantung. Karena itu, istrinya meminta agar tidak dilakukan visum," ucap Zaran.    
  
Sekitar pukul 14.00 WIB, jenazah Bambang dibawa ke RSHS Bandung mengunakan ambulan PMI Kota Bandung. Turut dalam mobil itu anggota Polsek Bandung Wetan dan perwakilan
dari Dephub Pusat.




Ayo ngobrol seputar Kota Bandung di Forum Bandung.

(bbn/tya)