Ditemui detikcom di kantor Dinas Pariwisata NTB, Mataram, NTB, Senin (29/2/2016) kemarin, Manik banyak berkisah soal pariwisata NTB. Salah satu event yang baru saja berlangsung adalah Festival Bau Nyale, tanggal 27-28 Februari lalu.
"Bau Nyale adalah cerita legenda rakyat. Dulunya seorang putri di kerajaan Lombok Tengah diperebutkan pangeran di kerajaan berbeda. Mereka sangat ingin mempersunting Putri Mandalika. Jadi Putri Mandalika ini menceburkan dirinya ke laut agar Semua orang bisa menikmati beliau," cerita Manik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Reaksinya cukup buat kita kaget. Karena kesenian kita digemari di dunia, keunikan di daerah bisa menarik ketertarikan di Dubai," ungkapnya.
Menurut wanita berambut panjang ini, berbagai event tradisional di NTB bisa dinikmati semua orang. Belum lagi kesenian, keindahan alam dan sejumlah potensi lain yang belum terjamah.
Menjadi Putri Pariwisata, membuat Manik sibuk mempromosikan wisata tersebut. Di sela-sela kuliah, dia kerap terlibat dalam berbagai acara promosi. Bagi Manik, salah satu cara promosi yang baik adalah meningkatkan kualitas diri.
"Jadi seorang Putri pariwisata itu harus dari hati, tidak mengejar popularitas, tapi benar-benar untuk terlibat memajukan daerah kita di mata dunia," paparnya.
Ke depan, Manik sangat berharap bisa menjadi seorang pebisnis untuk urusan wisata. Dia ingin bekerja dan membuka usaha di bidang akomodasi wisata di NTB. (mad/mad)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini