Bukan sebagai Wantimpres, Yahya Staquf ke Israel Atas Nama Pribadi

Bukan sebagai Wantimpres, Yahya Staquf ke Israel Atas Nama Pribadi

Niken Purnamasari - detikNews
Sabtu, 09 Jun 2018 16:09 WIB
Yahya Cholil Staquf (Rengga Sancaya/detikcom)
Jakarta - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyebut kunjungan Yahya Cholil Staquf ke Israel atas nama pribadi. Di sana, Yahya akan memberikan kuliah umum tentang geopolitik.

Sekjen PBNU Helmy Faishal Zaini membenarkan adanya undangan untuk Yahya menjadi pembicara dari lembaga The Israel Council on Foreign Relations.
Helmy mengatakan Yahya diundang dalam kapasitas sebagai pribadi, bukan mewakili Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres). Selain itu, kehadiran Yahya di Israel untuk mendukung Palestina.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di sana memang beliau berjuang menegaskan posisi Palestina sebagai negara berdaulat. Jadi justru ingin mengatakan kepada Israel bahwa Palestina harus dilihat bukan semata-mata masalah agama, tapi masalah kemanusiaan. Masalah hak berdaulat atas suatu negara. Itu diplomasi yang disampaikan oleh Gus Yahya," ujar Helmy kepada detikcom, Sabtu (9/6/2018).



Demikian juga soal kapasitas Yahya sebagai Katib Aam NU. Ketua PBNU Robikin Emhas mengatakan kunjungan Yahya ke Israel bukan atas nama perwakilan NU.

"Kehadiran Gus Yahya Staquf adalah selaku pribadi, bukan dalam kapasitas sebagai Katib Aam PBNU, apalagi mewakili PBNU," ujar Robikin dalam keterangan tertulis.



Tonton juga video: 'Kunjungi PBNU, Ini Pesan yang Disampaikan Imam Besar Al-Azhar'

[Gambas:Video 20detik]



(nkn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads