"Bukan milik petugas, sudah dipastikan itu bukan milik petugas kami yang bekerja di gorong-gorong," kata Kepala Sudin Tata Air Jakarta Pusat Dicky Suherlan di depan Kementerian ESDM, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Minggu (6/3/2016).
Ia mengatakan spesifikasi senter lampu tersebut berbeda dengan alat yang digunakan petugasnya di lapangan. Selain itu, pasukan biru yang menyusuri gorong-gorong lebih sering menggunakan lampu sorot daripada senter kepala.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Senter kepala itu hanya satu dari beberapa barang bukti yang ditemukan tim Dirkrimsus Polda Metro Jaya dalam got yang sama pada Jumat (4/3) malam. Selain senter kepala itu mereka juga menemukan 1 buah linggis, 3 lembar terpal, celana pendek, celana dalam, tambang, tali rafia, kupasan kabel, sendok dan pacul kecil.
Barang bukti ini ditemukan dari 50 meter dari titik drainase yang dibuka di depan gedung ESDM. Senter kepala itu kondisinya masih bagus dan lampunya masih bisa dinyalakan.
Hari ini pasukan biru dari Sudin Tata Air Jakarta Pusat kembali membersihkan gorong-gorong di Jl Medan Merdeka Selatan. Hasilnya, masih ditemukan bungkus kabel dalam gorong-gorong tersebut. Sejak pencarian pada 24 Februari lalu, sampah bungkus kabel sudah mencapai 22 truk. (mnb/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini