Kementerian Luar Negeri China mengkonfirmasi kematian kedua warganya tersebut. Kementerian menyebut insiden itu sebagai "serangan keras" namun tidak menjelaskan lebih detail mengenai metode maupun motif serangan tersebut.
"Kami mengimbau warga negara China untuk meningkatkan kewaspadaan keamanan," ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri China Hua Chunying kepada para wartawan seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (25/1/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Xinhua yang mengutip pihak Kedutaan China di Vientiane, Laos, para korban tengah berada di dalam sebuah mobil ketika insiden itu terjadi di provinsi Xaysomboun pada Minggu, 24 Januari waktu setempat.
Kedutaan China di Vientiane menyatakan, dua staf kedutaan telah menjenguk korban luka yang saat ini dirawat di rumah sakit. (ita/ita)











































