"KPK lihat ada dugaan jejak-jejak tersangka maupun yang lain terkait kasus kemarin itu, kasus tertangkap tangan (tersangka) DWP. Oleh karena itu perlu dilakukan geledah di tempat tersebut," kata Plh Kabiro Humas KPK, Yuyuk Andriati, saat jumpa pers di KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin (18/1/2016).
Penggeledahan tersebut telah dilakukan pada Jumat (15/1) lalu di beberapa tempat. Sejumlah ruangan pun digeledah KPK yaitu beberapa ruangan di komisi V DPR, kantor Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR di Kebayoran Baru dan kantor PT Windu Tunggal Utama di Blok M.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
KPK pun kemudian mengamankan sejumlah dokumen dalam penggeledahan tersebut. Setelah itu pun KPK akan mendalami temuan-temuan tersebut.
"Sejumlah dokumen (disita). Pasti akan didalami," pungkas Yuyuk. (dha/rvk)











































