Titi DJ, Apakah Ini Mobilmu?

Den Haag - Sebuah mobil BMW 3er Reihe (Seri 3, red) menyedot perhatian. Mobil berwarna hitam itu mejeng dengan plat nomor polisi 90-TT-DJ. Apakah ini mobilmu Titi DJ?

Mobil bikinan Jerman dengan plat eye-catching itu terparkir di pojok persimpangan Adelheidstraat (Jl. Bangsawan) dan Theresiastraat (Jl. Theresia), Den Haag, tak jauh dari Kementerian Luar Negeri Belanda, Sabtu (21 Maret 2015).

Kombinasi nomor plat TT-DJ memang mengingatkan pada inisial nama aktris dan diva pop Titi Dwijayati beken dengan nama ringkas Titi DJ.

"Nomor plat itu mengingatkan saya pada Mbak Titi DJ," tulis Azis Nurwahyudi, yang mengabadikan nomor apik tersebut saat melintas menuju apartemennya, kemudian mengirimkannya ke detikcom.

Apakah betul BMW 3er Reihe itu milik Titi DJ? Penelusuran detikcom ke Rijksdienst Wegverkeer (RDW), dinas yang mengurusi pendaftaran kendaraan bermotor dan menerbitkan rijbewijs (SIM), hanya memperoleh data-data mengenai mobil, tapi siapa pemiliknya tertutup rapat-rapat.

Mobil berplat 90-TT-DJ tersebut berdasarkan data RDW adalah keluaran tahun 2007, bermesin 6 silinder, bahan bakar bensin dengan daya 306 Pk, konsumsi BBM luar kota 6,7 lt/100 km, dalam kota 14,3 lt/100 km.

Harga menurut katalogus saat itu 70.863 Euro, kalau diimpor built-up oleh pembeli di Indonesia silakan hitung saja kursnya terhadap Rupiah ditambah Pajak Pertambahan Nilai Barang Mewah (PPnBM).

Tentang Plat

Peraturan di Belanda tidak memungkinkan untuk memilih sendiri plat nomor sesuai selera, misalnya disesuaikan dengan inisial nama.

Meskipun hasil angket majalah otomotif kenamaan di Belanda menunjukkan bahwa mayoritas warga Belanda sangat menginginkannya, namun kementerian terkait tetap bergeming.

Jadi, kombinasi 90-TT-DJ belum tentu memiliki makna khusus atau cocok dengan nama pemiliknya. Apalagi jika dikaitkan dengan nama anggota trio 3 Diva Titi DJ, yang nyata-nyata tinggal di Indonesia.

Bahkan kalau ditanya langsung mengenai BMW 3er Reihe berplat 90-TT-DJ itu, Titi DJ yang pernah membentuk kelompok Adarapta bareng Atiek CB, Endah Soebroto dan Titiek Hamzah, mungkin akan melongo membuka bibirnya dan membelalakkan matanya lebar-lebar.

Warna Plat

Berbeda dengan di Indonesia, di Belanda plat mobil berwarna dasar kuning dengan kombinasi huruf dan angka warna hitam adalah bukan untuk taksi atau angkutan umum, melainkan untuk pribadi.

Mobil pribadi atau milik perusahaan yang bernilai historis dengan usia lebih dari 25 tahun mendapat plat warna biru gelap (nyaris hitam) dengan huruf dan angka warna putih. Plat kategori ini dibebaskan dari pajak jalan.

Adapun plat untuk taksi dan kendaraan umum memakai warna dasar biru muda, dengan huruf dan angka warna hitam.

Sedangkan untuk caravan atau gerobak di Belanda menggunakan warna dasar putih dengan huruf dan angka warna hitam, namun plat ini tidak berdiri sendiri, melainkan sama dengan plat mobil utama yang menariknya.

Khusus plat warna hijau muda dengan huruf dan angka warna hitam diberlakukan untuk dealer mobil. Plat ini digunakan untuk keperluan ujicoba mobil di jalan.

Nomor Plat

Jika Anda melihat mobil melintas dengan plat berwarna dasar kuning dengan kombinasi nomor diawali dengan huruf AA, dipastikan itu adalah mobil milik anggota Koninklijk Huis atau Keluarga Kerajaan (Royal Family).

Mobil plat dasar kuning dengan awalan CD diperuntukkan bagi Corps Diplomatique atau untuk para diplomat. Plat CD dengan kode samping (side code) 3 diperuntukkan bagi para diplomat lembaga-lembaga internasional, sedangkan kode samping 1 adalah untuk diplomat yang mewakili misi negaranya.

Adapun plat dasar kuning dimulai dengan kode CDJ khusus disediakan untuk para hakim International Court of Justice (Mahkamah Internasional) dan para diplomat yang bertugas di markas pengadil untuk perselisihan antar negara itu.

Sedangkan plat dasar warna kuning dengan kode BN dan GN diberikan untuk staf Kedubes asing di Den Haag yang non-diplomat. Kode tersebut dalam bahasa Belanda kadang menimbulkan plesetan yang kurang nyaman.

BN misalnya diplesetkan menjadi Buitenlander in Nederland (orang asing di Belanda, red), kemudian GN memicu plesetan nakal: Geen Nederlander (Bukan orang Belanda, red). Bukan orang Belanda artinya setali tiga uang dengan orang asing juga.

Di samping itu juga masih ada nomor plat yang langsung dapat dikenali sebagai kendaraan militer dari angkatan atau satuan apa.

Jika diawali dengan kode huruf KL itu berarti mobil milik Koninklijke Landmacht alias Angkatan Darat, KM = Koninklijke Marine (Angkatan Laut), LM = Luchtmacht (Angkatan Udara), MC = Korps Mobiele Colonnes (Korps Kolone Mobil), dan KV = Koninklijke Marechaussee.

Sementara untuk kendaraan militer milik NATO diberi awalan tersendiri, yakni dengan kombinasi huruf RC, singkatan dari Region Centrale (bahasa Prancis), karena mengakar pada tahun 1967 ketika markas NATO masih di sana.

Berdasarkan informasi RDW, pemerintah Belanda tidak menerbitkan kombinasi kode nomor plat yang dapat diasosiasikan dengan pemihakan, hal-hal buruk, partai politik atau organisasi terlarang, misalnya GVD, KKK, NSB, PKK, PSV, TBS, SS dan SD.

GVD misalnya bisa dikaitkan dengan Godverdomme, kata umpatan yang sangat tidak patut, terutama di ruang publik. KKK terasosiasikan dengan gerakan Ku Klux Klan, atau PSV dapat dipandang pro klub sepakbola Eindhoven.

Kode C dan Q juga tidak diterbitkan karena terlalu mirip dengan angka nul, terutama jika dilihat dari jarak jauh, yang tentu akan menyulitkan polisi untuk melakukan identifikasi pada saat terjadi pelanggaran.


(es/es)