"Jadi sesudah selesai ini, dibuktikan, dipertunjukkan pada adik-adik (wartawan) bahwa ini satu kelengkapan pesawat yang kita cari," jelas Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Tatang Kurniadi dalam jumpa pers di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Senin (12/1/2015).
Tatang yang mengadakan jumpa pers bersama Panglima TNI Jenderal Moeldoko itu menunjukkan kotak hitam berisi FDR berwarna oranye dalam peti berisi air. FDR itu memiliki nomor seri SN 000556583 dan nomor produksi PN 2100-4043-02.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari Jakarta, kemudian FDR dikawal pengamanan TNI dibawa ke kantor KNKT. "Sampai di Jakarta, diusahakan Andre (Andreas-investigator KNKT-red) akan langsung membukanya. Dibukanya kalau tidak malam ini atau besok," jelas Tatang.
Pembukaan FDR, imbuh Tatang, akan melibatkan investigator dari Airbus, pihak Singapura dan negara yang berminat, Kemenhub dan Mabes TNI.
(nwk/nrl)











































