Polisi mengamankan 6 orang suporter Persib yang tertinggal rombongan bus saat aksi pelemparan batu di Tol JORR, Jalan TB Simatupang, Tanjung Barat, Jaksel, Minggu (9/11) dini hari. Menurut polisi, sebelum aksi pelemparan antara suporter Persib dan warga terjadi, rombongan ini diduga sempat berhenti di dalam tol sambil membakar api unggun. Akibatnya tol sempat mengalami kemacetan hingga 1 kilometer.
"Rombongan ini diduga sempat membuat api unggun di tol. Mereka berhenti sehingga menimbulkan kemacetan hingga 1 kilometer," ujar Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, Kompol Indra Fadilah Siregar dalam keterangannya, Minggu (9/11/2014).
Belum diketahui siapa yang pertama kali memulai aksi saling lempar ini, apakah para suporter Persib atau warga. "Namun menurut keterangan warga ketika berhenti itu, mereka melemparkan sejumlah batu ke arah warga, ada taksi hingga tukang ojek yang terkena lemparan, itu yang membuat warga marah. Saat ini semuanya masih kita dalami," jelasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Salah satu (dari 6 suporter) terluka diamuk warga, mereka sekarang sedang kami periksa. Satu dari 6 suporter ini salah satunya adalah kernet bus," kata Indra.
Tak hanya korban luka, sebuah Rumah Makan Padang juga ikut terkena lemparan batu. "Selain RM Padang, satu mobil berpelat B juga ikut terkena lemparan batu. Saat ini sedang kita arahkan untuk membuat laporan," pungkasnya.
(rni/try)