Ahok: Ngapain Bikin e-KTP Pakai Uang Triliunan, Jadi Nasabah Bank Saja

Ahok: Ngapain Bikin e-KTP Pakai Uang Triliunan, Jadi Nasabah Bank Saja

- detikNews
Selasa, 07 Mei 2013 12:43 WIB
Jakarta - Wagub DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku tidak pernah setuju dengan program E-KTP. Alasannya karena program e-KTP menghabiskan duit anggaran negara.

Wagub DKI Jakarta ini malah lebih menyarankan agar para warga didaftarkan saja menjadi nasabah bank daerah masing-masing. Menurut pria yang akrab disapa Ahok ini, dengan dijadikan nasabah, maka kecurangan seperti KTP ganda tidak akan terjadi.

"Ngapain bikin begitu pakai uang triliunan, jadi seluruh bank di Indonesia kan ada Bank Pembangunan Daerah (BPD). Semua orang yang punya KTP suruh jadi nasabah aja kan selesai," ujar pria yang disapa Ahok ini, di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (7/5/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, dengan mendaftarkan para warga untuk menjadi nasabah di BPD sudah cukup ketimbang mengeluarkan uang tirliunan untuk e-KTP. Kecurangan pun dapat diminimalisir.

"Kalau syarat bank kan ketat, kalau masih takut lagi dibikin dobel saja. Kalau perlu dikasih NPWP, jadi emang ada yang mau bayar pajak 2 kali?" ucapnya.

Ahok sendiri yang pernah duduk di Komisi II DPR membawahi pemerintahan tidak setuju dengan program Mendagri. "Saya dari dulu dari Komisi II sudah tidak perlu adanya e-KTP," tegasnya.

(rvk/nwk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads