"Sikap pemerintah sudah disampaikan. Indonesia tentu menginginkan ini diselesaikan dengan baik dan mendukung upaya komunikasi terus berlangsung antara Malaysia dengan Filipina. Yang perlu dikedepankan adalah komunikasi terus menerus antara Malaysia-Filipina. Kita berikan ruang untuk bisa menyelesaikannya," kata juru bicara Kemlu Michael Tene di Kemlu, Jl Pejambon, Jakarta, Jumat (22/3/2013).
Tene menjelaskan, di Sabah sudah tidak ada lagi WNI. Mereka semua sudah diungsikan ke tempat yang aman. Perwakilan Indonesia juga terus melakukan pemantauan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tene juga menyampaikan bahwa sejauh ini, konflik di Sabah itu tidak berpengaruh pada provinsi di Indonesia yang berbatasan dengan kawasan itu.
"Tidak pernah ada info warga kita yang terkena dampak langsung," tuntasnya.
(kff/ndr)











































