"Apabila Jerman dan Indonesia terus meningkatkan kemitraan strategisnya, tentu akan membawa kebaikan, baik bagi kedua kawasan maupun dunia," ujar Presiden SBY dalam jumpa pers bersama Merkel, di Kantor Kanselir Jerman, Selasa (5/3/2013).
"Semua yang kita jadikan prioritas mulai dari perdagangan dan investasi, pendidikan, kesehatan, industri pertahanan, riset dan teknologi, termasuk pangan energi dan transportasi, semuanya terus berjalan," lanjut SBY.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam pertemuan itu juga dibahas mengenai energi terbarukan, usaha mikro kecil dan menengah, pariwisata, dan juga komitmen Indonesia dalam menjaga kerukunan di antara warga Indonesia.
"Sebagai negara demokrasi dan negara yang menghormati hak asasi manusia, kami akan bekerja terus mengkonsolidasikan demokrasi kami, memenuhi kewajiban kami, yang tentu menjadi bagian dari sebuah negara demokrasi," papar SBY.
Sementara itu, Kanselir Angela Merkel pada kesempatan yang sama mengatakan Indonesia adalah teladan dalam kehidupan rukun dan damai di tengah banyak perbedaan etnis, agama, dan budaya.
"Tadi Presiden SBY dalam pertemuan mengatakan bahwa kehidupan secara damai antara minoritas dengan mayoritas di Indonesia masih tetap berjalan dengan baik, di mana diusahakan sekuat mungkin untuk menghilangkan konflik-konfliknya," kata Merkel.
(mpr/rmd)











































