"Jadi yang memperburuk citra parpol itu sebagian tingkah politisi itu sendiri yang memang tidak membangun dan melestarikan bahwa bergabung dalam sebuah parpol itu untuk memperjuangkan ideologi. Ini terlihat dari maraknya kutu loncat," kata Sekjen PPP, Romahurmuziy.
Romi, demikian dia disapa, menyampaikan hal itu saat berbincang dengan wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (11/2/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau perpindahan dari parpol Islam ke parpol Islam lain, ini masih ada pembenaran sejarah. Tetapi kalau kemudian menyeberangnya ke parpol nasionalis sekuler, bukan tontonan politik yang elok bagi masyarakat tentang politikus," ujarnya.
Kepindahan Maiyasyak dinilai karena alasan personal, yaitu karena ingin dapil dan nomor urut.
"Ini semakin menunjukkan kualitas yang bersangkutan bukan hanya sekedar tak pamit, yang bersangkutan sendiri membenarkan laporan 10 DPC di dapilnya," imbuh pria yang juga Ketua Komisi IV DPR itu.
(trq/van)











































