Pemberontak Nigeria bunuh sandera wn asing

nigeria, briton, chris mcmanus

Sumber gambar, NA

Keterangan gambar, Keluarga Chris Mcanus mengatakan mereka sangat terpukul dengan kematiannya

Seorang warga negara Inggris dan Italia yang diculik di Nigeria tahun lalu meninggal dunia dalam operasi penyelamatan oleh pasukan gabungan Inggris dan Nigeria, demikian pengumuman Perdana Menteri Inggris David Cameron.

Ia mengatakan bahwa Chris McManus dari Inggris barat dan Franco Lamolinara "dibunuh oleh penculik sebelum mereka bisa diselamatkan."

Wartawan BBC Gordon Corera mengatakan pasukan Inggris adalah "yang pertama tiba" dan menembak seorang penculik tetapi saat itu sudah terlambat untuk menolong para sandera.

Sekelompok orang bersenjata membawa paksa kedua insinyur itu di kota Birnin Kebbi yang terletak di barat laut Nigeria pada 12 Mei 2011.

Sebuah video yang dirilis kepada media tahun lalu menunjukkan kedua pria itu dengan tangan terikat dan mata tertutup. Sejumlah lelaki bersenjata tampak berdiri di belakang mereka.

Cameron mengatakan aparat memutuskan untuk melakukan operasi penyelamatan itu setelah menerima "informasi terpercaya mengenai lokasi sandera."

"Sebuah jendela kesempatan terbuka untuk memastikan pembebasan mereka. Kami juga memiliki alasan untuk percaya bahwa nyawa mereka berada dalam bahaya," kata dia.

'Sangat sedih'

Cameron mengatakan ia "sangat sedih" harus mengumumkan bahwa McManus dan Lamolinara tidak dapat tertolong.

Kantor Departemen Luar Negeri dan Persemakmuran (FCO) mengkonfirmasi bahwa kedua sandera itu dibunuh di kota Sokoto yang terletak di sebelah timur kota tempat mereka diculik.

Para pejabat Inggris yakin kelompok sempalan Boko Haram yang bernama Islamic Maghreb terlibat dalam penculikan tersebut. Dalam beberapa tahun terakhir Boko Haram menjadi semakin keji dan jaringan mereka semakin luas. Kedua indikasi itu juga dinilai sebagai pertanda akan kehadiran al-Qaeda di Islamic Maghreb yang berbasis di Afrika Utara.

Kelompok sempalan itu memiliki ideologi dan metodologi yang mirip dengan al-Qaeda dan mereka juga seringkali menculik warga negara asing di Afrika Utara dan meminta uang tebusan.

Cameron mengucapkan bela sungkawa pada keluarga para korban. "Kedua keluarga ini telah mengalami ujian yang sangat berat dan ini adalah saat yang menyedihkan bagi mereka semua," kata dia.

Ia menyampaikan ucapan terimakasih pada aparat Nigeria dan Presiden Nigeria Goodluck Jonathan untuk upaya mereka menemukan McManus dan "memberantas terorisme."

Presiden Jonathan mengatakan para penculik telah ditangkap dan "akan menghadapi sanksi hukum yang sangat berat." Ia menyebut mereka sebagai anggota kelompok Boko Haram.