Ini terlihat saat pemilihan sejumlah TPS yang terlihat sepi oleh kehadiran para pemilih. Bahkan di salah satu TPS, dari 240 pemilih hanya 120 orang yang menggunakan hak suaranya.
"Ini luar biasa angka golputnya dari 230 ribu pemilih hanya 130 ribu yang menggunakan hak pilihnya. Berarti sekitar 46 persen yang tidak menggunakan hak pilih mereka," ujar Ketua Bawaslu Bengkulu, Parsadaan Harahap, Kamis (28/6/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Harusnya pihak penyelenggara dalam hal ini KPU mengajak pemerintah untuk ikut bersama-sama mensosialisasikan pemilihan agar angka golput tidak tinggi, apa lagi paslon juga diberikan batasan dalam ikut mensosialisasikan diri mereka pada para pemilih," ungkapnya.
Diketahui jumlah TPS sebanyak 622 TPS yang tersebar di 9 kecamatan dan 67 kelurahan. Hingga saat ini, data di KPU paslon nomor 3 Helmi-Dedy masih unggul dengan perolehan suara 44.254 atau 33,24 persen, disusul nomor 4 Patriana Sosialinda-Mirza dengan suara 36.506 atau 27,42 persen, kemudian nomor 1 David Suardi- Baksir dengan suara 29.481 atau 22,30 persen. Terakhir yakni nomor urut 2 Erna Sari Dewi- Ahmad Zarkasi dengan suara 22.699 atau 17,05 persen. (asp/asp)











































