Jaksa Ditangkap KPK, Kantor dan Rumah Pribadi Bupati Subang Digeledah

Jakarta - Pasca Operasi penangkapan sejumlah oknum pejabat Pemkab Subang dan jaksa Kejati Jabar, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) langsung melakukan penggeledahan untuk mencari sejumlah barang bukti. Tidak hanya satu tempat, petugas KPK sejak siang langsung menggeledah sejumlah tempat di Kabupaten Subang.

Pada Senin (11/4/2016) pagi petugas KPK melakukan penangkapan terhadap seorang oknum jaksa wanita berinisial D di Kantor Kejati Jabar.

Selanjutnya aksi KPK berlanjut dengan penangkapan  pejabat Pemkab Subang. Penangkapan tersebut terkait dugaan kasus korupsi dana BPJS Kabupaten Subang.

Usai penangkapan petugas KPK langsung melakukan sejumlah penggeledahan. Kali pertama KPK menggeledah Kantor Bupati Subang pada Senin siang.

Selanjutnya berlanjut ke Kantor Badan Penanaman Modal dan Perizinan (BPMP) dan Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Subang.

Tak sampai di situ, KPK pun langsung melakukan penggeledahan di rumah pribadi Bupati Ojang.

Terakhir KPK pun melakukan penggeledahan di Kantor Kejari Subang, dan berakhir pada Senin petang sekira pukul 19.00 WIB.

Dari pantauan di Kejari Subang sejumlah polisi bersenjata lengkap berjaga di luar kantor. Mereka hanya berjaga di luar dan selama

Penggeledahan pagar tinggi sebagai pintu masuk ke halaman kantor tertutup. Pagar baru di buka setelah penggeledahan usai.

Sementara itu usai penggeledahan tak ada seorang pun dari petugas KPK mau pun petugas Kejari Subang yang bisa dikonfirmasi.

Semua pihak menyerahkan seluruh pernyataan pada pejabat KPK di Jakarta. Mirisnya penangkapan dan penggeledahan tersebut hanya berjarak beberapa hari dari HUT Kabupaten Subang ke 68 yang jatuh tepat pada 5 April lalu. Ojang sendiri baru menjabat sebagai bupati selama dua tahun karena baru dilantik pada Oktober 2013 silam. (dra/dra)