16 Kader Parpol Ikut Seleksi Ketua Ombudsman, Pansel Diminta Cermat

16 Kader Parpol Ikut Seleksi Ketua Ombudsman, Pansel Diminta Cermat

Mulya Nur Bilkis - detikNews
Jumat, 02 Okt 2015 16:07 WIB
Foto: Agung Pambudhy
Jakarta - Dari 72 calon Ketua Ombudsman, 16 Orang di antaranya disebut Masyarakat Peduli Layanan Publik (MP3) memiliki relasi dengan partai politik. Panitia Seleksi (Pansel) pun diminta lebih berhati-hati melakukan seleksi.

"16 Orang mempunyai relasi yang kuat dengan partai politik. Mereka adalah kader. Ada yang masih aktif dan pernah caleg 2014. Ada juga yang pernah jadi anggota legislatif dan sampai saat ini masih di partai," kata perwakilan MP3 Hendrik Rosdinar usai memberikan hasil penelusuran rekam jejak calon ketua Ombudsman pada ketua Pansel di kantor Sekretariat Negara RI, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Jumat (2/10/2015).

Atas temuan ini, ia meminta Pansel lebih berhati-hati jika di antara mereka ada yang lolos ke tahap selanjutnya, yakni saat calon hanya tersisa 36 orang. Menurutnya, posisi sebagai kader partai membuat sosok tersebut tidak bisa lepas dari intervensi politik partai tertentu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ombudsman adalah posisi yang stategis misalnya ikut dalam kasus KPK dan kepolisian. Kita berharap Ombudsman bersih dari intervensi politik atau partai. Jangan sampai banyak kader partai,"sambungnya.

Meski begitu, ia tak menutup kemungkinan bisa saja kader partai tersebut memiliki kapasitas yang memadai. Karena itu, ia berharap Pansel akan menyeleksi dengan cermat.

Selain itu, ada 2 orang yang memiliki catatan menyalahgunakan wewenangnya, yakni memberikan dukungan saat istrinya hendak maju sebagai calon legislatif dari daerahnya. Ia menyebutkan cukup banyak calon yang mendaftar namun tak memiliki rekam jejak yang berhubungan dengan kepentingan Ombudsman dalam jangka panjang, seperti soal pelayanan publik dan tata kelola pemerintah.

"Ada yang hanya dari kalangan profesional seperti marketing perusahaan. Ada juga beberapa nama yang kami lihat mendaftar beberapa dalam seleksi ketua semacam ini. Pansel harus menanyakan tujuannya kerap ikut dalam seleksi, apakah sekedar mencoba peruntungan atau dia punya niat baik memperbaiki bangsa," pungkasnya.

Penelusuran ini disebutnya akan terus dilanjutkan hingga proses terakhir. Senin (5/10) mendatang, Pansel akan mengumumkan 36 nama calon Ketua Ombudsman yang lanjut ke tahap berikutnya. Setelah itu, Hendrik mengatakan pihaknya juga akan melakukan penelusuran lebih dalam hingga ke tingkat lingkaran personal calon tersebut untuk mendapatkan temuan yang lebih komprehensif. (mnb/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads