Berdasarkan situs resmi Lapan.go.id, satelit ini dijadwalkan akan diterbangkan Senin (28/9/2015) pukul 10.00 waktu India atau 11.30 WIB. Lapan A2 akan diluncurkan bersama satelit milik India, Astrosat dengan menumpangi roket milik India.
Nantinya, 23 menit setelah peluncuran, satelit Astrosat akan berpisah dengan roket yang membawanya. 30 detik kemudian, giliran Lapan A2 yang terpisah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Satelit berbobot 78 kg ini akan diorbitkan dekat ekuator dengan inklinasi enam derajat pada ketinggian 650 kilometer dari permukaan Bumi. Dengan orbit dekat ekuatorial, Lapan A2 akan melintasi wilayah Indonesia 14 kali setiap hari dengan periode orbit 100 menit.
Satelit ini membawa misi pemantauan muka bumi, identifikasi kapal laut dan komunikasi radio amatir. Untuk pemantauan wilayah Indonesia, satelit Lapan-A2 dibekali kamera video analog dengan resolusi 5 m dan kamera digital dengan resolusi 3,5 meter. Untuk memantau lalu lintas kapal, operasi keamanan laut dan eksplorasi sumber daya kelautan, satelit ini dilengkapi Automatic Identification System (AIS). Dengan AIS ini dimungkinkan untuk mendeteksi ribuan kapal dengan cakupan area pengamatan mencapai ribuan kilometer. Sedangkan komunikasi radio amatir difungsikan untuk pemantauan bencana alam yang kerap terjadi di Indonesia. (mnb/dhn)











































