.webp)
"Hampir semua kesiapan di 2015 ini sudah siap jalur-jalurnya. Yang menjadi perhatian di Cikopo-Palimanan. Jalur itu menjadi titik poin baru volume kendaraan," ujar Hediyanto dalam pemaparannya pada rakor persiapan jalur mudik Lebaran 2015 di Kemenhub, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (30/6/2015).
Dalam rapat itu hadir Menhub Ignasius Jonan, Menkominfo Rudiantara, Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Wagub DKI Djarot Saiful Hidayat, Gubernur Kaltim Awang Faroek, Wagub Jabar Deddy Mizwar, dan Kakorlantas Irjen Condro Kirono.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, diperkirakan akan adanya penumpukan jumlah kendaraan di exit tol Palimanan tepatnya di titik Pejagan. Di lokasi itu merupakan ruas titik tol menuju Brebes Timur. Untuk mengurangi volume penumpukan kendaraan di sana disiapkan ruas jalur alternatif dari Pejagan ke Pemalang. Namun jalur sepanjang 14 km tersebut masih berupa kerikil dan akan diaspal untuk mengurangi debu.
Untuk rest area di Cipali, dua sudah beroperasi yakni di km 86 dan km 102. Rest area km 103 akan beroperasi Kamis (2/7/2015) mendatang. Rest area km 164 beroperasi Minggu (5/7/2015). Toilet, masjid, juga sudah beroperasi di rest area tersebut.
"Mungkin restoran belum beroperasi penuh semuanya. Pom bensin sudah beroperasi ditambah tenda-tenda dari pihak swasta seperti operator telepon," kata Hediyanto.
Untuk jalur alternatif motor di Simpang Jomin masih diantisipasi. Namun karena adanya Tol Cipali maka volume mobil dapat berkurang.
Hediyanto menambahkan, di Jatim masih ada perbaikan jalan yakni Jembatan Bayan. Di Kalimantan Selatan dan Balikpapan pada H-30 masih persiapan kerapihan jalan tapi target H-15 diharapkan selesai.
Lampung jalur Bakaheuni dibagi dua jalur yakni Lintas Timur dan Pantai Timur. Karena volume kendaraan banyak melewati Lintas Timur maka akan disosialisasikan lewat Pantai Timur. Untuk Makassar dan Pare-pare kondisi jalan sudah baik dan siap dilewati.
(nwy/nrl)
