Pokemon Go Diminta Tidak Muncul di PLTN dan Stasiun KA Jepang

Pokemon Go Diminta Tidak Muncul di PLTN dan Stasiun KA Jepang

BBC Magazine - detikNews
Kamis, 28 Jul 2016 11:45 WIB
Pokemon Go, pengiriman SMS dan media sosial dipandang meningkatkan risiko kecelakaan lalu lintas.Foto: BBC Magazine
Tokyo - Perusahaan Jepang, TEPCO, meminta pencipta permainan realita maya, Pokemon Go, untuk menarik monster-monster Pokemon dari pembangkit listrik nuklir dan daerah pengungsian radio aktif Fukushima.

TEPCO menyatakan telah menemukan paling tidak satu monster Pokemon di dalam kompleksnya dan mereka khawatir pada pemain akan membahayakan dirinya saat mencari karakter ini.

Perusahaan kereta Jepang juga mengajukan permintaan yang sama terhadap Niantic, pencipta permainan, meminta tokoh-tokohnya dicabut dari peron stasiun dan rel kereta.

Niantic mengatakan akan mengubah permainannya jika perusahaan tersebut menghadapi masalah.

Jumlah hal yang mengganggu perhatian pengemudi dan pejalan kaki terus bertambah sehingga meningkatkan risiko kecelakaan dengan adanya Pokemon Go, selain pengiriman SMS dan media sosial.

Permulaan bulan Juli dilaporkan tingkat radiasi di Lautan Pasifik kembali normal, lima tahun setelah terjadinya bencana pembangkit listrik nuklir Fukushima, Jepang.

Tidak lama setelah kejadian tersebut, tingkat radiasi di lepas pantai Jepang menjadi puluhan juta lebih tinggi daripada normal, di mana materi radioaktifnya menyebar sampai ke Amerika Serikat. (nwk/nwk)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads